Loading...

Tips Sajian Lebaran Sehat dan Lezat di Rumah

Jika berbicara tentang Idul Fitri, tentunya ada satu hal yang tak bisa dilewatkan, yaitu makanan-makanan lezat. Sebut saja opor ayam, rendang, semur daging, ketupat, dan lain-lain. 

Boleh dibilang menu-menu di atas merupakan makanan ?wajib? yang mesti ada di meja makan saat idul fitri. Mesti terbilang lezat, makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kolesterol dan lemak yang kurang baik untuk kesehatan.

Lantas, bagaimana tips menyajikan makanan yang tetap aman untuk kesehatan saat idul fitri?


1. Batasi Penggunaan Santan

Santan sendiri menjadi bahan utama pada dalam menu ketupat dan opor ayam. Namun, penggunaan santan yang berlebihan sesungguhnya tak baik untuk tubuh. 

Tak perlu khawatir, kita bisa memanfaat bahan lainnya agar tak perlu menggunakan santan berlebih. Misalnya, menggunakan santan encer, dan mencampurkannya dengan susu skim untuk menambah rasa gurih masakan, atau mengganti penggunaan santan dengan susu skim.


2. Pilih Daging yang Rendah Lemak

Jangan salah, berbeda jenis atau bagian daging ternyata juga berbeda tekstur dan kandungan lemaknya. Agar sajian Idul Fitri tak terlalu banyak mengandung lemak, pilihlah bagian daging yang rendah lemak.

Misalnya, bagian dada ayam dibandingkan bagian paha atau kulitnya. Tak cuma itu, kita juga bisa memilih daging sapi rendah lemak, seperti bagian paha belakang atau has luar (sirloin). 


3. Lebih Sehat dengan Beras Merah

Pernah mendengar ketupat beras? Mungkin terdengar kurang menarik, tetapi ketupat ini jauh lebih sehat dan kaya nutrisi ketimbang ketupat pada umumnya (beras putih). Beras merah ini kaya kandungan serat ketimbang nasi putih. Serat yang tinggi inilah yang membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat dan tidak mudah lapar. 

Menariknya lagi, ketika nasi merah ini dikombinasikan dengan opor ayam atau sayur labu santan, serat dari ketupat ini bisa membantu mengikat kelebihan lemak dalam tubuh, dan membantu mengeluarkannya lewat pencernaan. Bagaimana, tertarik menyajikan makanan sehat idul fitri yang satu ini?


4. Jangan Lupakan Buah dan Sayuran

Terakhir, tips menyajikan makanan sehat saat idul fitri tentunya dengan melibatkan buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Beragam masakan yang bisa dibuat dengan bahan dasar buah dan sayuran, antara lain asinan, salad, sop buah, es krim buah, puding buah, atau jus. Bisa juga menghidangkan buah segar utuh atau yang dipotong-potong sebagai hidangan penutup (dessert). 

Selain itu, ketika mengambil makanan cobalah penuhi piring dengan sayuran. Alasannya simpel, serat dalam sayuran bisa membantu tubuh lebih cepat kenyang. Nah, hal inilah yang bisa mencegah kita dari makan berlebih. Namun, ingat pilihlah sayuran yang tidak bersantan.


Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/lebaran-di-rumah-ini-tips-sajikan-makanan-sehat-dan-lezat

Tips Sajian Lebaran Sehat dan Lezat di Rumah

Jika berbicara tentang Idul Fitri, tentunya ada satu hal yang tak bisa dilewatkan, yaitu makanan-makanan lezat. Sebut saja opor ayam, rendang, semur daging, ketupat, dan lain-lain. 

Boleh dibilang menu-menu di atas merupakan makanan ?wajib? yang mesti ada di meja makan saat idul fitri. Mesti terbilang lezat, makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kolesterol dan lemak yang kurang baik untuk kesehatan.

Lantas, bagaimana tips menyajikan makanan yang tetap aman untuk kesehatan saat idul fitri?


1. Batasi Penggunaan Santan

Santan sendiri menjadi bahan utama pada dalam menu ketupat dan opor ayam. Namun, penggunaan santan yang berlebihan sesungguhnya tak baik untuk tubuh. 

Tak perlu khawatir, kita bisa memanfaat bahan lainnya agar tak perlu menggunakan santan berlebih. Misalnya, menggunakan santan encer, dan mencampurkannya dengan susu skim untuk menambah rasa gurih masakan, atau mengganti penggunaan santan dengan susu skim.


2. Pilih Daging yang Rendah Lemak

Jangan salah, berbeda jenis atau bagian daging ternyata juga berbeda tekstur dan kandungan lemaknya. Agar sajian Idul Fitri tak terlalu banyak mengandung lemak, pilihlah bagian daging yang rendah lemak.

Misalnya, bagian dada ayam dibandingkan bagian paha atau kulitnya. Tak cuma itu, kita juga bisa memilih daging sapi rendah lemak, seperti bagian paha belakang atau has luar (sirloin). 


3. Lebih Sehat dengan Beras Merah

Pernah mendengar ketupat beras? Mungkin terdengar kurang menarik, tetapi ketupat ini jauh lebih sehat dan kaya nutrisi ketimbang ketupat pada umumnya (beras putih). Beras merah ini kaya kandungan serat ketimbang nasi putih. Serat yang tinggi inilah yang membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat dan tidak mudah lapar. 

Menariknya lagi, ketika nasi merah ini dikombinasikan dengan opor ayam atau sayur labu santan, serat dari ketupat ini bisa membantu mengikat kelebihan lemak dalam tubuh, dan membantu mengeluarkannya lewat pencernaan. Bagaimana, tertarik menyajikan makanan sehat idul fitri yang satu ini?


4. Jangan Lupakan Buah dan Sayuran

Terakhir, tips menyajikan makanan sehat saat idul fitri tentunya dengan melibatkan buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Beragam masakan yang bisa dibuat dengan bahan dasar buah dan sayuran, antara lain asinan, salad, sop buah, es krim buah, puding buah, atau jus. Bisa juga menghidangkan buah segar utuh atau yang dipotong-potong sebagai hidangan penutup (dessert). 

Selain itu, ketika mengambil makanan cobalah penuhi piring dengan sayuran. Alasannya simpel, serat dalam sayuran bisa membantu tubuh lebih cepat kenyang. Nah, hal inilah yang bisa mencegah kita dari makan berlebih. Namun, ingat pilihlah sayuran yang tidak bersantan.


Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/lebaran-di-rumah-ini-tips-sajikan-makanan-sehat-dan-lezat