Loading...

Tips Aman dan Nyaman Selama Perjalanan Ibadah Umrah

Umrah, atau biasa disebut haji kecil, adalah kegiatan ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan beberapa ritual di kota suci Makkah, khususnya Masjidil Haram. Bagi jemaah dari Indonesia, Umrah bisa jadi pilihan utama sembari menunggu antrian haji yang cukup panjang.

Calon jemaah, khususnya kalangan muda, yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci, biasanya bertanya-tanya hal apakah yang harus dipersiapkan sebelum berangkat Umrah.

Berikut adalah beberapa tips penting untuk persiapan ibadah Umrah:

1. Mengetahui Musim di Arab Saudi

Di Arab Saudi hanya terdapat dua musim, yakni panas dan dingin. Meski mirip dengan Indonesia, terdapat perbedaan dari segi kelembaban yang menyebabkan di Arab sangat jarang sekali hujan.

Dua kota yang tentunya disinggahi oleh para peziarah dari Indonesia adalah Makkah dan Madinah, yang memiliki sedikit perbedaan suhu karena letak geografisnya. Kalau kita sudah mengetahui suhu dan musim di sana, kita bisa menyesuaikan dan mengantisipasi dengan membawa perlengkapan untuk kenyamanan kita selama di Arab Saudi.

2. Menjaga Kesehatan

Tata cara Umrah banyak yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti tawaf (keliling Kabah) sebanyak 7 kali dan sai (berlari kecil dari Safa ke Marwah) 7 kali. Jarak tempuh tawaf sangat bergantung pada kedekatan jemaah dengan Ka'bah yang menjadi pusat pengitaran, mulai dari 200 meter seputaran (1.400 meter untuk 7 putaran) dan semakin jauh dari Ka'bah semakin jauh jarak tempuh. Lalu, jarak antara Shafa ke Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Jadi, tawaf dan sai adalah perjalanan total minimal 4,55 kilometer ditempuh dengan jalan kaki.

Kemudian, selain beribadah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi, biasanya ketika jamaah ke Tanah Suci juga sekaligus berziarah ke tempat lainnya yang terletak di kota berbeda, seperti Masjid Al Aqsha dan Gunung Jabal Nur. Oleh sebab itu, kesehatan fisik sangat penting saat kita berada di Tanah Suci.

3. Membawa Keperluan Pribadi

Membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, perawatan tubuh dan pakaian yang sesuai. Kalau tidak terbiasa dingin dan gampang masuk angin terutama di malam hari, kita bisa membawa minyak angin atau jamu penghangat tubuh.

4. Mengetahui Aturan di Arab Saudi

Terdapat sejumlah aturan terkait kesopanan di negara Islam ini, yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Secara umum seperti dikutip dari visitsaudi.com, semua orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut di tempat publik. Di tempat umum, orang juga tidak boleh bermesraan serta menggunakan bahasa kasar atau menunjukkan gaya tubuh yang tidak sopan.

Selain itu, tidak diperbolehkan membawa, membeli dan mengkonsumsi minuman beralkohol di Arab. Tidak diperkenankan juga melakukan tindakan yang menunjukkan kebencian, rasisme, diskriminasi, dan perilaku tidak senonoh termasuk kekerasan seksual. Pelanggar aturan kesopanan ini akan terkena denda mulai dari SAR50 hingga SAR6.000 (Rp180.000 hingga Rp2,25 juta).

5. Manasik

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah sangat disarankan untuk mengikuti manasik atau peragaan pelaksanaan ibadah yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Dalam manasik, kita bisa belajar praktik ritual dengan kondisi mirip di Tanah Suci dan menanyakan hal yang belum kita mengerti kepada pembimbing Umrah.

6. Melengkapi dengan Asuransi Perjalanan

Dalam melakukan perjalanan Ibadah Umrah, tentunya ingin perjalanannya khusyuk dan aman, lepas dari rasa khawatir karena hal-hal seperti kehilangan dokumen perjalanan, kehilangan bagasi, keterlambatan perjalanan, hingga risiko sakit selama di perjalanan.

Saat ini sudah banyak produk asuransi perjalanan yang menjamin risiko ketidaknyamanan dalam perjalanan seperti risiko-risiko tersebut, di samping dari jaminan utama risiko kecelakaan dan kematian.

Asuransi:

https://www.sinarmas.co.id/produk

Kecelakaan:

https://www.sinarmas.co.id/produk/accident-and-health/kecelakaan-diri

*sumber:

https://www.bareksa.com/berita/umroh/2022-04-06/tujuh-hal-penting-untuk-persiapan-umroh-pertama-kali

Tips Aman dan Nyaman Selama Perjalanan Ibadah Umrah

Umrah, atau biasa disebut haji kecil, adalah kegiatan ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan beberapa ritual di kota suci Makkah, khususnya Masjidil Haram. Bagi jemaah dari Indonesia, Umrah bisa jadi pilihan utama sembari menunggu antrian haji yang cukup panjang.

Calon jemaah, khususnya kalangan muda, yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci, biasanya bertanya-tanya hal apakah yang harus dipersiapkan sebelum berangkat Umrah.

Berikut adalah beberapa tips penting untuk persiapan ibadah Umrah:

1. Mengetahui Musim di Arab Saudi

Di Arab Saudi hanya terdapat dua musim, yakni panas dan dingin. Meski mirip dengan Indonesia, terdapat perbedaan dari segi kelembaban yang menyebabkan di Arab sangat jarang sekali hujan.

Dua kota yang tentunya disinggahi oleh para peziarah dari Indonesia adalah Makkah dan Madinah, yang memiliki sedikit perbedaan suhu karena letak geografisnya. Kalau kita sudah mengetahui suhu dan musim di sana, kita bisa menyesuaikan dan mengantisipasi dengan membawa perlengkapan untuk kenyamanan kita selama di Arab Saudi.

2. Menjaga Kesehatan

Tata cara Umrah banyak yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti tawaf (keliling Kabah) sebanyak 7 kali dan sai (berlari kecil dari Safa ke Marwah) 7 kali. Jarak tempuh tawaf sangat bergantung pada kedekatan jemaah dengan Ka'bah yang menjadi pusat pengitaran, mulai dari 200 meter seputaran (1.400 meter untuk 7 putaran) dan semakin jauh dari Ka'bah semakin jauh jarak tempuh. Lalu, jarak antara Shafa ke Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Jadi, tawaf dan sai adalah perjalanan total minimal 4,55 kilometer ditempuh dengan jalan kaki.

Kemudian, selain beribadah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi, biasanya ketika jamaah ke Tanah Suci juga sekaligus berziarah ke tempat lainnya yang terletak di kota berbeda, seperti Masjid Al Aqsha dan Gunung Jabal Nur. Oleh sebab itu, kesehatan fisik sangat penting saat kita berada di Tanah Suci.

3. Membawa Keperluan Pribadi

Membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, perawatan tubuh dan pakaian yang sesuai. Kalau tidak terbiasa dingin dan gampang masuk angin terutama di malam hari, kita bisa membawa minyak angin atau jamu penghangat tubuh.

4. Mengetahui Aturan di Arab Saudi

Terdapat sejumlah aturan terkait kesopanan di negara Islam ini, yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Secara umum seperti dikutip dari visitsaudi.com, semua orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut di tempat publik. Di tempat umum, orang juga tidak boleh bermesraan serta menggunakan bahasa kasar atau menunjukkan gaya tubuh yang tidak sopan.

Selain itu, tidak diperbolehkan membawa, membeli dan mengkonsumsi minuman beralkohol di Arab. Tidak diperkenankan juga melakukan tindakan yang menunjukkan kebencian, rasisme, diskriminasi, dan perilaku tidak senonoh termasuk kekerasan seksual. Pelanggar aturan kesopanan ini akan terkena denda mulai dari SAR50 hingga SAR6.000 (Rp180.000 hingga Rp2,25 juta).

5. Manasik

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah sangat disarankan untuk mengikuti manasik atau peragaan pelaksanaan ibadah yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Dalam manasik, kita bisa belajar praktik ritual dengan kondisi mirip di Tanah Suci dan menanyakan hal yang belum kita mengerti kepada pembimbing Umrah.

6. Melengkapi dengan Asuransi Perjalanan

Dalam melakukan perjalanan Ibadah Umrah, tentunya ingin perjalanannya khusyuk dan aman, lepas dari rasa khawatir karena hal-hal seperti kehilangan dokumen perjalanan, kehilangan bagasi, keterlambatan perjalanan, hingga risiko sakit selama di perjalanan.

Saat ini sudah banyak produk asuransi perjalanan yang menjamin risiko ketidaknyamanan dalam perjalanan seperti risiko-risiko tersebut, di samping dari jaminan utama risiko kecelakaan dan kematian.

Asuransi:

https://www.sinarmas.co.id/produk

Kecelakaan:

https://www.sinarmas.co.id/produk/accident-and-health/kecelakaan-diri

*sumber:

https://www.bareksa.com/berita/umroh/2022-04-06/tujuh-hal-penting-untuk-persiapan-umroh-pertama-kali