Loading...

Mengenal Gejala Hepatitis pada Anak dan Cara Pencegahannya

Bahaya penyakit hepatitis saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa, melainkan juga sering menyerang anak-anak. Penyakit ini harus diwaspadai karena mudah menyerang anak melalui virus yang ditularkan dari kebiasaan mereka sehari-hari. Jika dibiarkan, hepatitis dapat mengakibatkan sirosis (kerusakan hati permanen) dan pada akhirnya menyebabkan gagal hati.

Maka itu, orang tua perlu lebih waspada memperhatikan kesehatan anak dengan mengenali lebih jauh gejala hepatitis pada anak serta cara pencegahannya berikut ini.

Mengutip dari Siloam Hospital, anak yang mengalami hepatitis biasanya menunjukkan sejumlah gejala, antara lain demam, kehilangan nafsu makan, merasa letih, sakit perut, muntah, warna urine gelap, kulit dan mata terlihat kuning.

Apabila gejala bertambah parah seperti muntah terus-menerus tanpa henti, terjadi kejang-kejang, tidak dapat makan dan minum sama sekali, hingga mengalami penurunan kesadaran, anak perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Meski demikian, gejala hepatitis seringkali tidak timbul pada anak di bawah 6 tahun karena respons imun tubuh anak pada usia tersebut belum begitu sempurna. Karena itu, pencegahan sejak dini perlu dilakukan sebelum terlambat.

Untuk melindungi anak dari bahaya hepatitis, penting untuk melakukan sejumlah cara pencegahan efektif sebagai berikut:

- Pastikan anak mendapatkan vaksin hepatitis sesuai jadwal.

- Ajar anak untuk cuci tangan secara menyeluruh setelah dari kamar kecil. Gosok tangan selama minimal 20 detik dan bilas hingga bersih, lalu keringkan tangan dengan tisu.

- Ajak anak untuk tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, seperti sikat gigi, sendok, dan gelas yang secara mudah dapat mentransfer air liur dari orang yang terinfeksi.

- Jangan izinkan anak menyentuh darah jika seseorang mendapatkan luka atau lecet.

- Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang.

- Perhatikan kebersihan anak dan lingkungan sekitarnya.

- Jangan menyiapkan makanan untuk orang lain selama memiliki infeksi aktif, karena dapat menyebarkan infeksi ke orang lain.

Pola hidup bersih dan sehat menjadi kunci mencegah berbagai penyakit, khususnya hepatitis. Pastikan kita telah menerapkan gaya hidup sehat dan berperilaku bersih sejak dini agar anak terbiasa. Selain itu, segera bawa anak untuk memeriksakan diri ke dokter jika anak merasakan gejala-gejala hepatitis. Semakin cepat ditangani, semakin besar juga peluang sembuh bagi anak.

*sumber:

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gejala-hepatitis-pada-anak-dan-cara-pengobatannya

-

Kesehatan:

https://www.sinarmas.co.id/produk/accident-and-health/kesehatan

Mengenal Gejala Hepatitis pada Anak dan Cara Pencegahannya

Bahaya penyakit hepatitis saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa, melainkan juga sering menyerang anak-anak. Penyakit ini harus diwaspadai karena mudah menyerang anak melalui virus yang ditularkan dari kebiasaan mereka sehari-hari. Jika dibiarkan, hepatitis dapat mengakibatkan sirosis (kerusakan hati permanen) dan pada akhirnya menyebabkan gagal hati.

Maka itu, orang tua perlu lebih waspada memperhatikan kesehatan anak dengan mengenali lebih jauh gejala hepatitis pada anak serta cara pencegahannya berikut ini.

Mengutip dari Siloam Hospital, anak yang mengalami hepatitis biasanya menunjukkan sejumlah gejala, antara lain demam, kehilangan nafsu makan, merasa letih, sakit perut, muntah, warna urine gelap, kulit dan mata terlihat kuning.

Apabila gejala bertambah parah seperti muntah terus-menerus tanpa henti, terjadi kejang-kejang, tidak dapat makan dan minum sama sekali, hingga mengalami penurunan kesadaran, anak perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Meski demikian, gejala hepatitis seringkali tidak timbul pada anak di bawah 6 tahun karena respons imun tubuh anak pada usia tersebut belum begitu sempurna. Karena itu, pencegahan sejak dini perlu dilakukan sebelum terlambat.

Untuk melindungi anak dari bahaya hepatitis, penting untuk melakukan sejumlah cara pencegahan efektif sebagai berikut:

- Pastikan anak mendapatkan vaksin hepatitis sesuai jadwal.

- Ajar anak untuk cuci tangan secara menyeluruh setelah dari kamar kecil. Gosok tangan selama minimal 20 detik dan bilas hingga bersih, lalu keringkan tangan dengan tisu.

- Ajak anak untuk tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, seperti sikat gigi, sendok, dan gelas yang secara mudah dapat mentransfer air liur dari orang yang terinfeksi.

- Jangan izinkan anak menyentuh darah jika seseorang mendapatkan luka atau lecet.

- Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang.

- Perhatikan kebersihan anak dan lingkungan sekitarnya.

- Jangan menyiapkan makanan untuk orang lain selama memiliki infeksi aktif, karena dapat menyebarkan infeksi ke orang lain.

Pola hidup bersih dan sehat menjadi kunci mencegah berbagai penyakit, khususnya hepatitis. Pastikan kita telah menerapkan gaya hidup sehat dan berperilaku bersih sejak dini agar anak terbiasa. Selain itu, segera bawa anak untuk memeriksakan diri ke dokter jika anak merasakan gejala-gejala hepatitis. Semakin cepat ditangani, semakin besar juga peluang sembuh bagi anak.

*sumber:

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gejala-hepatitis-pada-anak-dan-cara-pengobatannya

-

Kesehatan:

https://www.sinarmas.co.id/produk/accident-and-health/kesehatan