Loading...
Baru-baru ini, media sosial dipenuhi unggahan tentang boneka monster lucu bernama Labubu. Mulai dari anak muda, influencer, kolektor mainan, hingga pencinta fashion ramai-ramai membagikan foto dan video Labubu di Instagram, X (Twitter), dan TikTok. Boneka Labubu, yang merupakan produk Pop Mart, diketahui memiliki harga yang bisa mencapai jutaan rupiah. Popularitasnya membuat banyak orang rela antre demi mendapatkannya.
Apa itu boneka Labubu?
Labubu adalah boneka peri berwujud monster yang diproduksi oleh Pop Mart. Boneka ini memiliki bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan senyuman 'nakal'. Menurut Bangkok Post, Labubu merupakan salah satu dari lima karakter dalam grup makhluk fiksi yang dikenal sebagai The Monster.
The Monster terdiri dari karakter-karakter antagonis dan protagonis, yaitu Zimomo, Tycoo, Spooky, dan yang paling terkenal, Labubu. Penciptanya, Kasing Lung, terinspirasi dari dongeng Nordik dan kisah-kisah Viking serta masyarakat Skandinavia kuno. Lahir di Hong Kong pada 1972, Kasing Lung pindah ke Belgia di usia muda, di mana dia mulai tertarik pada kisah peri dan kapal feri dalam tradisi Nordik. Pada 2015, ia menciptakan The Monster, termasuk Labubu, yang digambarkan sebagai karakter baik hati namun sering melakukan kesalahan. Popularitas Labubu terus meningkat, dan pada 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart.
Labubu, Boneka Ikonik Karya Seniman Belgia
Boneka Labubu terkenal dengan desain unik dan harga yang relatif tinggi. Namun, hal ini tidak menghalangi para penggemar untuk rela antre demi memilikinya. Kini, Labubu menjadi salah satu barang koleksi paling diburu oleh pecinta mainan, mengukuhkan posisinya sebagai boneka ikonik di dunia koleksi.
Awal Mula Kepopuleran Labubu
Boneka Labubu, diproduksi oleh Pop Mart, dikenal dengan desain unik dan harga yang mencapai jutaan rupiah, menjadikannya barang koleksi eksklusif. Popularitasnya meluas ke berbagai negara, termasuk Cina, Thailand, Jepang, Malaysia, dan Vietnam. Karakter Labubu sendiri terinspirasi dari dongeng Nordik dan cerita rakyat Eropa yang biasa ditemukan dalam buku anak-anak.
Keberhasilan Labubu tak lepas dari kolaborasi Kasing Lung dengan Pop Mart. Meskipun karakter Labubu diciptakan pada 2015, popularitasnya meningkat tajam setelah Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart pada 2019. Sebagai bagian dari seri "The Monster," yang juga menampilkan karakter seperti Zimomo, Tycoo, dan Spooky, Labubu semakin dikenal luas dan diadaptasi menjadi berbagai merchandise.
Labubu Viral Karena Lisa BLACKPINK
Kepopuleran Labubu kembali melonjak pada April 2024, setelah Lisa dari BLACKPINK membagikan video di Instagram Story, di mana ia terlihat memeluk boneka Labubu. Unggahan ini membuat Labubu viral dan kembali menjadi perbincangan di media sosial. Popularitas boneka ini melejit, bahkan menjadi meme di berbagai platform.
Bukan hanya penggemar biasa, selebriti dan Key Opinion Leader (KOL) di Thailand ikut berburu Labubu sebagai koleksi. Fenomena ini semakin besar, hingga menarik perhatian pemerintah Thailand. Perdana Menteri Thailand bahkan mengeluarkan peringatan resmi agar masyarakat waspada terhadap penipuan boneka Labubu palsu, menunjukkan dampak global dari boneka kecil ini.
Labubu, yang awalnya hanya karakter lucu dari dongeng, kini telah menjadi simbol tren global, didorong oleh dukungan selebriti dan penggemar di seluruh dunia.
Sumber:
Baru-baru ini, media sosial dipenuhi unggahan tentang boneka monster lucu bernama Labubu. Mulai dari anak muda, influencer, kolektor mainan, hingga pencinta fashion ramai-ramai membagikan foto dan video Labubu di Instagram, X (Twitter), dan TikTok. Boneka Labubu, yang merupakan produk Pop Mart, diketahui memiliki harga yang bisa mencapai jutaan rupiah. Popularitasnya membuat banyak orang rela antre demi mendapatkannya.
Apa itu boneka Labubu?
Labubu adalah boneka peri berwujud monster yang diproduksi oleh Pop Mart. Boneka ini memiliki bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan senyuman 'nakal'. Menurut Bangkok Post, Labubu merupakan salah satu dari lima karakter dalam grup makhluk fiksi yang dikenal sebagai The Monster.
The Monster terdiri dari karakter-karakter antagonis dan protagonis, yaitu Zimomo, Tycoo, Spooky, dan yang paling terkenal, Labubu. Penciptanya, Kasing Lung, terinspirasi dari dongeng Nordik dan kisah-kisah Viking serta masyarakat Skandinavia kuno. Lahir di Hong Kong pada 1972, Kasing Lung pindah ke Belgia di usia muda, di mana dia mulai tertarik pada kisah peri dan kapal feri dalam tradisi Nordik. Pada 2015, ia menciptakan The Monster, termasuk Labubu, yang digambarkan sebagai karakter baik hati namun sering melakukan kesalahan. Popularitas Labubu terus meningkat, dan pada 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart.
Labubu, Boneka Ikonik Karya Seniman Belgia
Boneka Labubu terkenal dengan desain unik dan harga yang relatif tinggi. Namun, hal ini tidak menghalangi para penggemar untuk rela antre demi memilikinya. Kini, Labubu menjadi salah satu barang koleksi paling diburu oleh pecinta mainan, mengukuhkan posisinya sebagai boneka ikonik di dunia koleksi.
Awal Mula Kepopuleran Labubu
Boneka Labubu, diproduksi oleh Pop Mart, dikenal dengan desain unik dan harga yang mencapai jutaan rupiah, menjadikannya barang koleksi eksklusif. Popularitasnya meluas ke berbagai negara, termasuk Cina, Thailand, Jepang, Malaysia, dan Vietnam. Karakter Labubu sendiri terinspirasi dari dongeng Nordik dan cerita rakyat Eropa yang biasa ditemukan dalam buku anak-anak.
Keberhasilan Labubu tak lepas dari kolaborasi Kasing Lung dengan Pop Mart. Meskipun karakter Labubu diciptakan pada 2015, popularitasnya meningkat tajam setelah Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart pada 2019. Sebagai bagian dari seri "The Monster," yang juga menampilkan karakter seperti Zimomo, Tycoo, dan Spooky, Labubu semakin dikenal luas dan diadaptasi menjadi berbagai merchandise.
Labubu Viral Karena Lisa BLACKPINK
Kepopuleran Labubu kembali melonjak pada April 2024, setelah Lisa dari BLACKPINK membagikan video di Instagram Story, di mana ia terlihat memeluk boneka Labubu. Unggahan ini membuat Labubu viral dan kembali menjadi perbincangan di media sosial. Popularitas boneka ini melejit, bahkan menjadi meme di berbagai platform.
Bukan hanya penggemar biasa, selebriti dan Key Opinion Leader (KOL) di Thailand ikut berburu Labubu sebagai koleksi. Fenomena ini semakin besar, hingga menarik perhatian pemerintah Thailand. Perdana Menteri Thailand bahkan mengeluarkan peringatan resmi agar masyarakat waspada terhadap penipuan boneka Labubu palsu, menunjukkan dampak global dari boneka kecil ini.
Labubu, yang awalnya hanya karakter lucu dari dongeng, kini telah menjadi simbol tren global, didorong oleh dukungan selebriti dan penggemar di seluruh dunia.
Sumber: