Loading...

Kenali Risiko dan Bahaya Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan kondisi yang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, lubang pada gigi bisa membesar dan menimbulkan masalah serius. Kita perlu mengenali apa saja risiko dan bahaya gigi berlubang serta lebih memperhatikan kesehatan gigi agar bisa mewaspadainya.

Gigi berlubang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga, munculnya plak gigi, hingga banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi gigi yang berlubang dan kotor juga bisa menyebabkan bau mulut.

Gigi berlubang dapat memicu abses gigi, pembengkakan, pergeseran posisi gigi setelah gigi tanggal, hingga infeksi serius yang membahayakan nyawa. Oleh karena itu, kondisi gigi berlubang harus mendapat penanganan sesegera mungkin.


Komplikasi Gigi Berlubang

Ada beberapa komplikasi yang dapat timbul bila gigi berlubang dibiarkan tanpa penanganan, antara lain:


1. Sakit gigi

Kondisi gigi berlubang bisa menyebabkan sakit gigi. Rasa sakit pada gigi tersebut tidak hanya dapat mengganggu konsentrasi, tetapi juga aktivitas sehari-hari. Jika sakit yang muncul berlangsung lama, kondisi ini bisa membuat nafsu makan menurun sehingga penderitanya akan mengalami kehilangan berat badan yang tidak sehat.


2. Abses gigi

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan abses gigi, yaitu terbentuknya kantong nanah di dalam gigi dan gusi karena infeksi bakteri. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius yang membahayakan nyawa penderitanya.


3. Endokarditis dan sinusitis

Bakteri dari gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada dinding dan katup jantung. Kondisi ini disebut juga endokarditis. Selain itu, infeksi bakteri pada gigi juga bisa menyebar ke dinding rongga sinus dan menyebabkan sinusitis.


4. Sepsis

Bakteri pada gigi berlubang dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang disebut sepsis. Kondisi ini terjadi saat tubuh melawan infeksi secara tidak terkendali, sehingga merusak jaringannya sendiri.


Sepsis dapat berkembang menjadi syok septik, yang menyebabkan gangguan pada organ tubuh dan bahkan kematian. Kondisi ini juga harus diwaspadai oleh ibu hamil, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.

Jangan lupa menjaga kesehatan gigi ya! Meskipun kadang tidak terasa, harus tetap diperhatikan juga. Tidak lupa juga untuk memproteksi kesehatan dengan asuransi pilihanmu ya!


Sumber: www.alodokter.com

Kenali Risiko dan Bahaya Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan kondisi yang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, lubang pada gigi bisa membesar dan menimbulkan masalah serius. Kita perlu mengenali apa saja risiko dan bahaya gigi berlubang serta lebih memperhatikan kesehatan gigi agar bisa mewaspadainya.

Gigi berlubang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga, munculnya plak gigi, hingga banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi gigi yang berlubang dan kotor juga bisa menyebabkan bau mulut.

Gigi berlubang dapat memicu abses gigi, pembengkakan, pergeseran posisi gigi setelah gigi tanggal, hingga infeksi serius yang membahayakan nyawa. Oleh karena itu, kondisi gigi berlubang harus mendapat penanganan sesegera mungkin.


Komplikasi Gigi Berlubang

Ada beberapa komplikasi yang dapat timbul bila gigi berlubang dibiarkan tanpa penanganan, antara lain:


1. Sakit gigi

Kondisi gigi berlubang bisa menyebabkan sakit gigi. Rasa sakit pada gigi tersebut tidak hanya dapat mengganggu konsentrasi, tetapi juga aktivitas sehari-hari. Jika sakit yang muncul berlangsung lama, kondisi ini bisa membuat nafsu makan menurun sehingga penderitanya akan mengalami kehilangan berat badan yang tidak sehat.


2. Abses gigi

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan abses gigi, yaitu terbentuknya kantong nanah di dalam gigi dan gusi karena infeksi bakteri. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius yang membahayakan nyawa penderitanya.


3. Endokarditis dan sinusitis

Bakteri dari gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada dinding dan katup jantung. Kondisi ini disebut juga endokarditis. Selain itu, infeksi bakteri pada gigi juga bisa menyebar ke dinding rongga sinus dan menyebabkan sinusitis.


4. Sepsis

Bakteri pada gigi berlubang dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang disebut sepsis. Kondisi ini terjadi saat tubuh melawan infeksi secara tidak terkendali, sehingga merusak jaringannya sendiri.


Sepsis dapat berkembang menjadi syok septik, yang menyebabkan gangguan pada organ tubuh dan bahkan kematian. Kondisi ini juga harus diwaspadai oleh ibu hamil, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.

Jangan lupa menjaga kesehatan gigi ya! Meskipun kadang tidak terasa, harus tetap diperhatikan juga. Tidak lupa juga untuk memproteksi kesehatan dengan asuransi pilihanmu ya!


Sumber: www.alodokter.com