Loading...
Serangan ransomware baru-baru ini yang menimpa Pusat Data Nasional adalah pengingat bahwa jika lembaga pemerintah saja dapat diretas dan diserang ransomware, tentu perusahaan dan institusi lain dari berbagai sektor juga rentan terhadap ancaman serupa. Ransomware adalah jenis virus atau malware berbahaya yang mengenkripsi data atau mengunci sistem pengguna dengan tuntutan agar membayar sejumlah tebusan. Dampaknya bisa sangat merugikan, baik dari segi finansial maupun reputasi. Bagi para pelaku bisnis, memahami ancaman ini dan mengambil langkah-langkah mitigasi adalah kunci untuk melindungi bisnis Anda. Berikut adalah jenis-jenis ransomware yang paling umum terjadi :
Dengan mengetahui berbagai jenis ransomware, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman ini. Khususnya untuk perusahaan yang mengelola data pribadi pelanggan atau menyimpan aset digital berharga, seperti lembaga keuangan, bank, marketplace, dan rumah sakit, perlindungan yang efektif sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak dari serangan ransomware:
1. Perbarui sistem perangkat secara berkala
Salah satu cara masuknya ransomware adalah melalui sistem perangkat yang belum diperbarui. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem perangkat kamu secara berkala untuk meningkatkan keamanan.
2. Lakukan backup rutin
Melakukan backup data secara rutin adalah langkah penting untuk mengantisipasi kehilangan data. Saat ini, hampir semua perangkat menyediakan fitur backup otomatis, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika lupa mencadangkan data.
3. Pakai jaringan internet yang aman
Hindari menggunakan jaringan internet umum yang tidak aman, karena seringkali menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk menanamkan virus pada perangkat kamu. Gunakan jaringan internet yang aman dan terpercaya untuk menghindari serangan ransomware.
4. Mempersiapkan asuransi siber untuk perusahaan
Meskipun telah mengambil langkah-langkah pencegahan, tidak ada sistem yang sepenuhnya aman dari ancaman ransomware. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki jaring pengaman tambahan berupa asuransi siber.
Simas Cyber Enterprise dari PT Asuransi Sinar Mas menawarkan perlindungan bagi perusahaan Anda dari dampak serangan siber. Asuransi ini memberikan jaminan atas biaya restorasi data elektronik yang terdampak oleh serangan siber, kompensasi gangguan bisnis, jasa IT forensik untuk investigasi serangan siber, dan perlindungan terhadap ancaman pemerasan oleh hacker. Masih ada jaminan lainnya yang bisa Anda pelajari pada situs resmi Asuransi Sinar Mas. Terdapat juga layanan konsultasi produk Simas Cyber Enterprise yang dapat diakses disini
Serangan ransomware baru-baru ini yang menimpa Pusat Data Nasional adalah pengingat bahwa jika lembaga pemerintah saja dapat diretas dan diserang ransomware, tentu perusahaan dan institusi lain dari berbagai sektor juga rentan terhadap ancaman serupa. Ransomware adalah jenis virus atau malware berbahaya yang mengenkripsi data atau mengunci sistem pengguna dengan tuntutan agar membayar sejumlah tebusan. Dampaknya bisa sangat merugikan, baik dari segi finansial maupun reputasi. Bagi para pelaku bisnis, memahami ancaman ini dan mengambil langkah-langkah mitigasi adalah kunci untuk melindungi bisnis Anda. Berikut adalah jenis-jenis ransomware yang paling umum terjadi :
Dengan mengetahui berbagai jenis ransomware, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman ini. Khususnya untuk perusahaan yang mengelola data pribadi pelanggan atau menyimpan aset digital berharga, seperti lembaga keuangan, bank, marketplace, dan rumah sakit, perlindungan yang efektif sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak dari serangan ransomware:
1. Perbarui sistem perangkat secara berkala
Salah satu cara masuknya ransomware adalah melalui sistem perangkat yang belum diperbarui. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem perangkat kamu secara berkala untuk meningkatkan keamanan.
2. Lakukan backup rutin
Melakukan backup data secara rutin adalah langkah penting untuk mengantisipasi kehilangan data. Saat ini, hampir semua perangkat menyediakan fitur backup otomatis, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika lupa mencadangkan data.
3. Pakai jaringan internet yang aman
Hindari menggunakan jaringan internet umum yang tidak aman, karena seringkali menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk menanamkan virus pada perangkat kamu. Gunakan jaringan internet yang aman dan terpercaya untuk menghindari serangan ransomware.
4. Mempersiapkan asuransi siber untuk perusahaan
Meskipun telah mengambil langkah-langkah pencegahan, tidak ada sistem yang sepenuhnya aman dari ancaman ransomware. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki jaring pengaman tambahan berupa asuransi siber.
Simas Cyber Enterprise dari PT Asuransi Sinar Mas menawarkan perlindungan bagi perusahaan Anda dari dampak serangan siber. Asuransi ini memberikan jaminan atas biaya restorasi data elektronik yang terdampak oleh serangan siber, kompensasi gangguan bisnis, jasa IT forensik untuk investigasi serangan siber, dan perlindungan terhadap ancaman pemerasan oleh hacker. Masih ada jaminan lainnya yang bisa Anda pelajari pada situs resmi Asuransi Sinar Mas. Terdapat juga layanan konsultasi produk Simas Cyber Enterprise yang dapat diakses disini